PHDI SIDOARJO

Sunday 14 February 2010

Susunan Panitia Dharma Shanti Hari Raya Nyepi 1932 Jawa Timur

Ketua Umum : AKBP. Dewa Made Pastika,SH,CK,MKn,MM
Ketua I : I Wayan Weneng MBA
Ketua II : Ir. Made Ardita Tata
Ketua III : Drs. Eddy Sumianto

Sekretaris Umum : Ir. Nyoman Simpen
Sekretaris I : Letkol. Drs. Ngurah Susanta
Sekretaris II : Mayor Laut Drs. I Made Suweca

Bendahara Umum : Ir. I Nyoman Garminta
Bendahara I : I Gusti Nyoman Gitra
Bendahara II : I Ketut Gotra

Koordinator Bidang Yadnya : Kolonel Laut (pur) I Made Pura
Koordinator Bidang Penggalian Dana : I Wayan Dendra
Koordinator Bidang Acara : Mayor Laut (KH) I Made Suweca
Koordinator Bidang Protokol : Mayor Laut I Putu Suartana
Koordinator Bidang Dekorasi : I Ketut Agus
Koordinator Bidang Dokumentasi dan Publikasi : I Gusti Ketut Budiartha
Koordinator Bidang Pelayanan Kesehatan : Dr.dr. Dewa Gede Ugrasena, SpA
Koordinator Bidang Penghijauan : Lekol Laut I Ketut Sumerta
Koordinator Bidang Sosial Karya Bhakti : Mayor (Mar) I Dewa Made Sudiarta
Koordinator Bidang Konsumsi : Ibu Ketut Yekti
Koordinator Bidang Keamanan : Mayor (Pomal) I Gusti Ngurah Suguna
Koordinator Bidang Perlengkapan : Mayor (Mar) Kadek Sumanila
Koordinator Bidang Transportasi : Letkol Arm I Ketut Sumertha
Koordinator Bidang Pengerahan Massa : AKBP I Nyoman Komin, SH, MH
Koordinator Bidang Kesenian : I Gusti Agung Cok

Jadwal Rangkaian Kegiatan Hari Raya Nyepi 1932

Perayaan Hari Raya Nyepi tahun 2010 ini mengusung tema :

"Jadikan Perayaan Nyepi 1932 Sebagai Momentum Penyadaran Diri dan Merekat Persaudaraan Untuk Bersama Memajukan Bangsa"

Adapun Rangkaian Kegiatannya adalah sebagai berikut :

- Tanggal 05 Maret 2010 jam 07.00 Wib : Kerja Bhakti di Taman Makam Pahlawan Mayjen Sungkono
- Tanggal 05 Maret 2010 Jam 07.00 Wib : Kegiatan Penghijauan di area Krematorium Juanda
- Tanggal 13 Maret 2010 jam 14.00 Wib : Pura PAMW Krembeung Melasti ke Jolotundo
- Tanggal 14 Maret 2010 jam 08.00 Wib : Pura JSA Juanda Melasti ke laut Arafuru
- Tanggal 15 Maret 2010 jam 07.00 Wib : Tawur Kesanga Tingkat Jatim di Tugu Pahlawan Surabaya
- Tanggal 15 Maret 2010 jam 13.00 Wib : Tawur Kesanga Tingkat Kab. Sidoarjo di masing-masing Pura di Sidoarjo
- Tanggal 16 Maret 2010 Jam 06.00 Wib : Melaksanakan Catur Brata Nyepi
- Tanggal 17 Maret 2010 Jam 07.00 Wib : Ngembak Geni, Persembahyangan Bersama di masing-masing Pura di Sidoarjo.
- Tanggal 04 April 2010 Jam 08.00 Wib : Dharma Shanti Jawa Timur diadakan di Pura Mandara Giri Lumajang.

(PHDI Sidoarjo)

Sunday 7 February 2010

Hujan Rintik mengiringi prosesi Piodalan di Pura JSA

Tgl. 6 Pebruari 2010 Sabtu kemarin bertepatan dengan Tumpek Wayang, adalah Piodalan dan Nugtug Karya di Pura Jala Siddhi Amertha Sidoarjo. Rangkaian Upacara dimulai Jam 14.00 diawali dengan Ngebejiang, sebagai Manggala Upacara adalah Pemangku Pura Jala Siddhi Amertha. Kemudian sekitar jam 16.00 Wib Ida Pandita Gde Anom Jala Karana Manuaba mulai melinggih. Proses Upacara diawali dengan Mecaru Panca Sata, kemudian dilanjutkan dengan Mlaspas Gedong Penyimpenan. Kemudian upacara dilanjutkan lagi untuk proses Nugtug Karya, setelah itu diselingi dengan Ngewali dengan menampilkan Topeng Sidakarya yang dimainkan oleh Mangku Nengah Maryasa dan ditemani oleh I Gusti Ketut Budiartha sebagai penasar. Kurang lebih pukul 17.45 wib persembahyangan pertama dimulai, dimana pemedek belum terlalu banyak, sebagian besar diikuti Pengemong Pura. Dalam kesempatan tersebut Bpk. Gde Wiadnyana berkenan untuk memberikan Dharma Wacana sekitar makna dari Nugtug Karya. Setelah berakhirnya Persembahyangan Bersama yang pertama, dilanjutkan persembahyangan bersama berikutnya. Astungkara.. semakin malam, hujan semakin reda dan menghilang. Sementara di depan Kori Agung dipentaskan tari-tarian hiburan antara lain : tari Pendet, tari Panjisemirang, tari Sekarjagad dan puncaknya tari Bondres yang membawakan kisah tentang Sang Jarat Karu. Kisah ini menjadi menarik karena sang penari sekalian memberi pencerahan keimanan, dimana perbuatan dosa akan membawa kehancuran kepada yang bersangkutan. Disamping itu bagi Umat Hindu, wajib untuk melaksanakan Catur Asrama secara berurutan mulai dari Bahmacari, Grahasta, Wanaprasta dan Biksuka. Janganlah seperti kisah Sang Jarat Karu, setelah Brahmacari langsung melaksanakan Wanaprasta, tanpa melalui Grehasta, akibatnya orang tua Sang Jarat Karu harus masuk neraka karena Sang Jarat Karu tidak punya Sentana untuk melanjutkan kewajibannya melakukan sembah bhakti kepada leluhur. Tari Bondres dimainkan oleh penari yang sudah tidak asing lagi yaitu : Mangku Nengah Mariyasa dan I Gusti Ketut Budiartha. Tarian penutup adalah sebuah tari Jempiring yang dibawakan oleh Ibu Wayan dari Kenjeran. Pada Piodalan di Pura JSA kali ini, umat cukup banyak yang hadir ngaturang Bhakti, ini terbukti dari persembahyangan bersama sampai 9 tahap. Astungkara semua proses piodalan berjalan lancer. Nyineb dilakukan sekitar jam 23.00. (Mr Pink)

Monday 1 February 2010

Rangkaian Upacara Nugtug Karya dan Piodalan di Pura JSA

Minggu tgl. 31 Januari 2010 :
- jam 08.00 Wib : Nanceb Karya
- jam 15.00 Wib : Matur Piuning ke Pura-pura
- Jam 18.30 Wib : Nganyarin (persembahyangan bersama)
Tgl.1 Pebruari s/d 6 Pebruari 2010 : Seluruh umat dimohon ngaturang ayah mulai jam 08.00 s/d selesai
Jumat tgl. 5 Pebruari 2010 :
- jam 08.00 Wib : Kerja Bhakti massal
- Jam 18.00 Wib : Lomba Gebogan dan Penjor masing2 sektor dan juga gladi bersih seluruh tarian.
Sabtu tgl. 6 Pebruari 2010 :
- Jam 08.00 Wib s/d 13.00 Wib : Mendehang Banten
- Jam 14.00 Wib : Ngebejiang
- Jam 16.00 Wib s/d 18.00 wib : Ida Pandita melinggih sebagai manggala Mlaspas Bale Penyimpenan, Nugtug Karya dan Piodalan.
- Jam 16.30 wib : Topeng Sidakarya
- Jam 18.30 Wib : Tari-tarian Hiburan
- Jam 22.00 Wib : Nyineb

(Panitia)