PHDI SIDOARJO

Wednesday 26 May 2010

DIALOG ANTAR UMAT BERAGAMA TINGKAT SMA/SMK/MA

Pertempat di Pendopo Bupati Sidoarjo tgl. 25 Mei 2010 kemarin lalu diadakan Dialog Antar Umat Beragama tingka SMA/SMK/MA. Acara tersebut dibuka langsung oleh Bupati Sidoarjo sekitar jam 09.00 pagi. Dalam sambutannya Pak Win sangat mendukung Pluraisme, kebersamaan dan kerukunanan antar umat beragama. Dalam acara tersebut ditampilkan 5 orang pemakalah dari masing-masing agama yang ada yaitu : Islam, Katolik, Protestan, Hindu dan Budha. Pemakalah dari Islam langsung diisi oleh Ketua Umum MUI Jatim, dari Budha tampil Pak Nugroho dari Walubi Sidoarjo dari Protestan tampil Pendeta Codet Sudarmono dan dari Katolik juga ada. Sedangkan dari Hindu tampil I Gusti Ketut Budiartha S.Ag. Pak Gusti dapat giliran tampil no. 2 setelah Budha. Beberapa hal yang disampaikan pak Gusti adalah hal-hal yang selama ini kurang dipahami oleh umat lain atau bahkan sering menjadi bahan lecehan. Ada 5 hal pokok yang disampaikan Pak Gusti yaitu :
  1. Apakah Hindu Agama Wahyu. Wahyu diturunkan Brahman/Tuhan sekitar abad 2500-1500 SM dilembah sungai Sindhu di India, diterima oleh 7 orang Rsi, kemudian setelah ada tulisan dikompulir oleh Rsi Wyasa bersama 4 orang muridnya sehingga terbentuklah Kitab Sucii Weda yang kita kenal sekarang ini.

  2. Hindu dalam bersembahyang menggunakan Sesajen. Ini mengacu kepada doktrin yang tertuang dalam sloka BG. IX.26 : Siapapun yang dengan sujud bhakti kepada KU mempersembahkan sehelai daun, sekuntum bunga, sebiji buah-buahan dan seteguk air, Aku terima sebagai bhakti persembahan dari orang yang berhati suci.

  3. Hindu tidak menyembah Berhala/Patung. Ini merupakan doktrin yang tertuang dalam Kita Suci BG. XII.5 : Bagi mereka yang pikirannya yang dipusatkan kepada Yang Tak terwujud, kesulitannya lebih besar, karena sesungguhnya dari Yang Tak termanifestasikan sukar dicapai oleh orang yang mempunyai badan jasmani.

  4. Hindu penganut Monotheisme. Ini dapat dijelas dengan mantram : Eka Evam Adwityam Brahman, Tuhan itu satu tak ada duanya. Juga dalam mantram Ekam Sat Wiprah Bahuda Wadanty, Tuhan itu satu orang bijaksana memanggil dengan banyak nama.

  5. Hindu cinta kebersamaan dan mendukung Pluralisme. Ini dapat dijelas dengan doktirn Bhinneka Tunggal Ika Tan Hana Dharma Mangrwa, ada juga Tat Twam Asi, ada juga doktirn Wasudewa Kutumbakam.

Astungkara apa yang disampaikan pak Gusti cukup memukau dibumbui dengan joke-joke remaja masa kini, antara lain soal Facebook dsbnya. Semoga kedepan kita bisa tampil lebih baik. (Mr Pink)

Saturday 22 May 2010

PERSEMBAHYANGAN DI PURA KREMBUNG SAMPAI 5 TAHAP


Bertepatan dengan Hari Suci Kuningan, juga piodalan di Pura Penataran Agung Magro Wening Krembung Sidoarjo kemarin 22 Mei 2010. Piodalan kali ini termasuk piodalan yang cukup besar menggunakan bebangkit. Umat yang hadir sangat banyak sampai 5 tahap persembahyangn. Sebagai Manggala Upacara dalam Piodalan ini adalah Pandita dari Malang, sedangkan Perdharma Wacana adalah Prof.Dr. I Nyoman Sutanra. Kupasan nya seputar Catur Asrama dan diselingi oleh kekidungan yang cukup menarik. Yang tidak kalah meriahnya pementasan tari-tarian. Ada 2 group tari dari Bali yang ngaturang ayah yaitu group tari Dwi Mekar pimpinan Nyoman Durpa menampilakn tari baris anak-anak, tari gopala anak-anak dan tari jauk anak-anak. Setelah itu Pak Nyoman Durpa ikut tampil ngebondres sebagai penasar, ditemani oleh IGK. Budiatrha dari Sidoarjo dan Nyoman Komin dari Sidoarjo. "Pak Gusti, mohon maaf sengaja saya percepat bondresnya, karena system suaranya kurang cernih" ujar Nyoman Durpa. Tari-arian dilanjutkan dengan Group Tari Lalang Buwana pimpinan Komang Urip, menampilkan sendratari berjudul Arjuna Wiwaha. Secara keseluruhan piodalan kali sangat meriah dan ramai, mudah-mudahan tidak hanya kemeriahan belaka, namun disertai dengan hati lascarya sehingga Hyang Widhi menerima persembahan kita dengan karma yang sangat baik. (Mr.Pink)

Thursday 13 May 2010

SERTIJAB KETUA RUMAH TANGGA PURA JSA SIDOARJO


Astungkara atas swecan Ida Hyang Widhi sertijab Ketua Rumah Tangga Pura Jala Siddhi Amertha Sidoarjo telah diserah-terimakan dari pejabat lama Kolonel.Mar. I Ketut Suardana kepada pejabat baru Letkol. Laut I Ketut Sumerta. Sedangkan pemilihannya sendiri telah dilaksanaka tanggal 9 Mei 2010 yang baru lalu. Sertijab ini terkesan sangat damai tanpa sedikitpun ada gangguan atau gejolak yang timbul. Ini disebabkan karena sosok I Ketut Sumerta adalah pilih dari atas maupun dari bawah. Inilah sesungguhnya yang selalu kita harapkan sehingga senantiasa menimbulkan rasa tentram dan damai di hati umat dan para penyungsung Pura Jala Siddhi Amertha. Mudah-mudahan ke depan Pak Ketut Sumertha akan dapat menjembatani dan mengakomodasi aspirasi dari seluruh mat Hindu di Sidoarjo.

Selengkapnya Susunan Pengurus Pura JSA yang baru sbb :

Ketua : I Ketut Sumerta

Wakil Ketua I : I Nyoman Sudiarta

Wakil ketua II : I Made Boja

Sekretaris I : I Putu Sudira

Sekretaris II : I Made Subakti

Bendahara I : I Gusti Ketut Putra

Bendahara II : Ni Made Parti

Pengurus dilengkapi juga dengan Seksi-seksi untuk membantu kepengurusan terebut. (Mr. Pink)

Saturday 8 May 2010

RAPAT PEMILIHAN KETUA RUMAH TANGGA PURA JSA


Sehubungan dengan Ketua RT Pura Jala Siddhi Amertha existing yaitu Bapak Kolonel.Mar I Ketut Suardana sedang mengikuti pendidikan SESKOGAB TNI di Bandung dalam waktu yang cukup lama, untuk mengisi kepemimpinan yang kosong, maka disekapati diadakan pergantian kepemimpinan. Hari Sabtu tgl. 8 Mei 2010 mulai jam 19.30 diadakan rapat di Pura JSA Sidoarjo untuk membahas masalah tersebut. Rapat dipimpin oleh Ketua PHDI Sidoarjo Anom Mediana. Diawal rapat sempat suhu sedikit memanas pada saat membahas masalah kriteria pemimpin, apakah Ketua RT Pura JSA harus dari kalangan TNI-AL atau bisa juga dari Sipil ? Suhu kembali dingin setelah Pak Gede Wiadnyana menyampaikan pesan dari Pak Ketut Suardana bahwa sosok pengganti yang diinginkan dari atas adalah Letkol I Ketut Sumerta. Gayung bersambut, AKBP Dewa Made Pastika menyampaikan bahwa arus bawah juga menghendaki sosok I Ketut Sumerta sebagai Ketua RT Pura JSA. Dengan demikian maka sudah klop keinginan dari atas dengan keinginan arus bawah, akhirnya dipilihlah secara aklamasi Letkol. Laut I Ketut Sumerta sebagai Ketua RT Pura JSA yang akan datang. Pelantikan akan dilaksanakan tgl. 14 Mei 2010 bertempat di Pura JSA. (Mr. Pink)