PHDI SIDOARJO

Sunday 20 October 2013

Makna Filosofis Galungan & Kuningan



“Media Pendakian Spiritual Untuk Mencapai Kebahagian Dan Kedamaian Abadi”
Oleh : I Wayan Sudarma,(Shri Danu Dharma P.)

Setiap menjelang hari Raya Galungan, pastilah kita sering menerima dan mengirim-membuat ucapan selamat baik secara langsung maupun melalui media, seperti surat kabar, majalah, TV, SMS, dsb. Jika dibaca dan dihayati ucapan itu begitu Indah dan melankolis. Tapi yang ada sesungguhnya kita lebih banyak membohongi diri sendiri, karena apa yang kita ucapkan dan kita buat kita belum bisa melakukannya atau belum dapat meraihnya, yaitu jadi Pemenang atas Dharma Jati Diri melawan Adharma yang ada dalam diri ini juga.

Friday 12 July 2013

PERJALANAN NUWUR GURU NABE DARI JRO MANGKU RUSDIANTO

Hari Minggu, 07 -07-2013 tepat pada Tilem sasih Kasa Jro Mangku Rusdianto (lanang istri) bersama-sama dengan Ketua PHDI Sidoarjo, Bapak Ir. Nyoman Anom Mediana, Ketua Panitia Sosialisasi Diksa Dwijati Bapak ir. I Gusti Ngurah Satria, Bapak Dewa Made Pastika, juga turut mengantarkan dari RT. Pura Margo Wening jro Mangku Ketut Pugri, Bapak Nyoman Gitra dan Ibu, Bapak I Gusti Putu Wibawa bersama Ibu, Nyoman Simpen bersama Ibu .
Tepat jam 11.30 wita kami tiba di Griya Gede Jumpung Banjar Lebah Desa Timpag, Kecamatan Kerambitan Tabanan Bali. Begitu kami menaiki tangga Griya dengan ucapan OM Swastyastu, langsung disambut Ida Pedanda Gede Kenithen.

Thursday 11 April 2013

PARISADA SIDOARJO REKAMAN ACARA SENTUHAN IMAN TVRI JATIM


TVRI Jawa Timur membuka kesempatan kepada umat Hindu di Jawa Timur untuk mengisi acara Sentuhan Iman (sejenis mimbar agama). Acara Sentuhan Iman untuk Agama Hindu sudah pernah ditayangkan pertama kali pada tgl. 17 Maret 2013 diisi oleh PHDI Surabaya (Pak Suraba cs). Untuk bulan April 2013, diberikan kesempatan kepada PHDI Sidoarjo untuk mengisi acara Sentuhan Iman tersebut. Kemarin pada tanggal 12 April 2013 telah dilakukan shooting oleh TVRI Jatim bertempat di Utama Mandala Pura Agung Jadag Karana Surabaya, dimana tema yang diambil adalah : "Dengan Hubungan Yang Harmonis Antar Sesama, Kita Menuju Kedamaian". Adapun yang mengisi acara tersebut adalah : Bapak I Gusti Ketut Budiartha, Ibu Made Parti, Bapak Nyoman Suartanaya dan Bapak Nyoman Simpen.

Sunday 31 March 2013

TIRTHA YATRA KELUARGA BESAR “DALEM TARUKAN” BALI KE PURA MARGO WENING


Sore hari 29 Maret 2013 tepat jam 17.00 rombongan keluarga besar Trah Dalem Tarukan sebanyak 10 bus ( 450 orang) tiba di Pura Penataran Agung Margo Wening, Krembung Sidoarjo. Pengurus RT. Pura menyambut rombongan ini dengan antusias dan penuh kekeluargaan.
Banyak diantara mereka sudah sepuh-sepuh dan sebagian kecil anak-anak yang berumur 10-15 tahun. Begitu tiba sebagian pemedek ini istirahat di bale panjang nistha mandala, sebagian lagi ada yang langsung mandi membersihkan diri. Hujan lebat langsung menyambut rombongan ini, sehingga yang tadinya udara agak panas menjadi dingin, ini menandakan Hyang Widhi telah memberikan anugrah berupa Tirtha yang langsung turun dari langit.

Tuesday 26 March 2013

Hari Raya Hindu dan Budaya Bali sebuah Dilema


 Oleh : I Gusti Ketut Budiartha
Dalam satu tahun berapa hari libur Hindu di Bali : Galungan 6 hari, Kuningan 6 Hari, Pagerwesi 2 hari, Nyepi 3 hari, Saraswati 2, Siwaratri 1 hari belum lagi ditambah hari libur nasional. Liburnya umat Hindu di Bali merupakan peluang besar Bali warga dauh tukad utk mengisi kekosongan bisnis dalam hari Libur. Bagaimana tidak, pada saat hari libur, tidak ada satupun pedagang kecil dari Bali (baca Hindu) yang buka dagangannya, bukan tidak ada keinginan orang Bali untuk buka dagangan pada hari libur, namun lebih kepada rasa malu (duniawi) kalau berjualan pada hari raya, karena ada cemooh dari dari saudara kita yang lain : "orang beryadnya kok cari duit". Akhirnya secara total pada hari galungan "libur cari duit" selama 3 hari. Peluang ini dilihat secara jeli oleh saudara kita dari "dauh tukad".

Sunday 17 March 2013

SIMAKRAMA UMAT HINDU SIDOARJO


Pada hari minggu tgl. 17 Maret 2013 yang lalu, diadakan acara SIMAKRAMA umat Hindu Sidoarjo bertempat di Madya Mandala Pura Penataran Agung Margo Wening, Sidoarjo. Istilah SIMAKRAMA ini sengaja dipilih agar tidak terasa tumpang tindih dengan acara DHARMA SANTHI Jawa Timur yang akan diadakan pada tanggal 7 April 2013 yang akan datang. Acara ini sangat informal, diadakan secara kekeluargaan antar umat Hindu Sidoarjo saja, tanpa mengundang Pejabat Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, Acara SIMAKRAMA ini diadakan oleh Parisada Sidoarjo bekerja sama dengan Pengurus Rumah Tangga Pura Penataran Agung Margo Wening, dengan tujuan sebagai moment untuk berkumpul dan saling memaafkan terkait dengan telah berlalunya Hari Raya Nyepi Tahun Caka 1935. Disamping itu juga, sebagai ungkapan rasa syukur dan angyu bagya kepada Hyang Widhi Wasa karena umat Hindu Sidoajo telah mampu melewati Catur Brata Nyepi dengan sangat baik, semoga kita semua kembali menjadi manusia yang suci, lebih semangat, lebih optimis disertai dengan ethos kerja "tanpa pamtih" dalam mengarungi samudra kehidupan yang penuh tantangan ini, semoga Ida Sang Hyang Widhi Wasa senantiasa memberi anugrahNYA kepada kita sekalian. Adapun susunan acara pada acara SIMAKRAMA tersebut adalah sbb :


1.      Pembukaan oleh MC
2.      Doa oleh  Jro Mangku dengan menghaturkan Pejati
3.      Puja Trisandya / Sembahyang bersama dipimpin Jro Mangku Made Suanda
4.      Tari Panyembrama sebagai ungkapan Selamat Datang
5.      Pembacaan Kitab Suci Weda (Palawakya)
6.      Sambutan Ketua Panitia
7.      Sambutan Ketua Rumah Tangga Pura
8.      Dharmawacana (Siraman rohani) oleh Ketua PHDI Sidoarjo (Bpk. Nyoman Anom Mediana)
9.      Hiburan berupa Tari  Topeng Bondres
10.  Penutup  (Paramasanthi) oleh MC.

Setelah selesai acara SIMAKRAMA dilanjutkan dengan makan bersama, (Mr.Pink)


Tuesday 26 February 2013

MAKNA UPACARA MELASTI DALAM ETIKA HORIZONTAL


Upacara Melasti hampir pasti diadakan setiap tahun menjelang perayaan Hari Raya Nyepi oleh umat Hindu se Indonesia. Selama ini sudah banyak dibahas makna Melasti dalam hubungan vertikal yang terkait dengan Tuhan Yang Maha Esa, namun sangat jarang kita dengar bagaimana makna Melasti dalam kaitannya dengan Etika horizantal dalam kehidupan antar manusia. Inilah alasan saya memberi judul seperti tersebut di atas.

Melasti secara umum adalah suatu upacara simbolis untuk melakukan pembersihan alam semesta (Bhuwana Agung) beserta isinya. Kenapa harus dibersihkan/disucikan ? Karena kita akan melaksanakan Catur Brata Nyepi pada hari Nyepi. Diharapkan pelaksanaan Catur Brata Nyepi dapat dilakukan dengan baik dan sempurna, tanpa ada gangguan-gangguan, baik dari dalam diri kita sendiri maupun dari lingkungan kita.

Sunday 24 February 2013

Pertemuan Paguyuban Pinandita Surabaya dan sekitarnya




Pada hari Minggu 24 Pebruari 2013 diadakan pertemuan rutin bulanan Paguyuban Pinandita Dharma Kriya Santhi yang mencakup wilayah Susilo Giri Kerto yaitu Surabaya Sidoarjo Lamongan Gresik dan Mojokerto bertempat di Wantilan Madya Mandala Pura Penataran Agung Margo Wening Kec. Krembung Sidoarjo. Jumlah anggota semua pinandita dan serati banten yang ada di Susila Giri Kerti sebanyak kurang lebih 160 orang, namun karena kesibukan yang bisa hadir kali ini hanya kurang lebih 100 orang. Beberapa program kerja jangka pendek dan jangka panjang yang cukup menarik antara lain :
  1. Pendataan jumlah anggota yang lebih intensif
  2. Pendataan jumlah pura, nama pura dan hari piodalannya
  3. Pendataan putra-putri dari pinandita yang kurang mampun, untuk diupayakan bea siswa.
  4. Setiap pertemuan diadakan penjelasan bebanten secara pisik, bahan, bentuk, makna dan mantramnya secara bertahap
  5. Dalam waktu dekat akan diadakan pelatihan pemangku selama 3 hari bertempat di Trawas, untuk membahas tugas pinandita, panduan buku yang standar dan pembinaan utk meningkatkan pengetahuan kepemangkuan secara keseluruhan
Ketua Paguyuban Pinandta Dharma Kriya Santih yaitu Pemangku I Gde Sumerta S.Pd mengatakan bahwa hendaknya seluruh anggota bisa berperan aktif dalam peguyuban ini, demi untuk dapat peningkatkan kualitas pemangku dalam melakukan pelayanan kepada umat yang membutuhkan. Mari kita bahu membahu, saling membantu agar ke depan pemangku kita bisa memberi pelayanan yang lebih baik. Semoga semua bisa terlaksana dan tercapai. Suksme


Tuesday 19 February 2013

RAPAT PARISADA JAWA TIMUR DI MALANG

Pada hari minggu, 17 Pebruari 2013 bertempat di Pashraman Singosari Malang, telah diadakan rapat rutin jajaran PHDI Prop. Jatim bersama seluruh Parisada Kabupaten/Kota se Jawa Timur. Beberapa hasil keputusan rapat tersebut, antara lain sbb:
  1. Pesamuhan Agung akan dilaksanakan pada tgl 22 - 24 Pebruari 2013 di Palangkaraya, pelaksanaannya mengambil waktu yang sama dengan hari jadi PHDI yang jatuh pada tgl. 25 Pebruari. Jatim akan mengirim wakil ( Ketua Harian dan Ketua Paruman Walaka PHDI Jatim). Jika memungkinkan, akan mengirim utusan tambahan.
  2. Loka Sabha  PHDI Jatim akan dilaksanakan pada Bulan September 2013. Adapun agenda dari Lokasabha  (sesuai dengan AD ART PHDI ps. 33)  adalah:
  • Pertanggungjawaban pengurus
  • Memilih dan menetapkan pengurus baru
  • Menetapkan program kerja periode kedepan
  1. Sosialisasi perayaan Nyepi dan Dharma shanti TK Jatim
  • Tgl 10 Maret 2013   : Melasti di Pantai Arafuru – Surabaya
  • Tgl 11 Maret 2013   : Tawur Agung di Tugu Pahlawan – Surabaya
  • Tgl 7 April 2013      : Dharma shanti di Jatim Expo – Surabaya Total yang hadir target  5000 orang  (Sidoarjo  600 orang)
  1. Surat dari PHDI  Pusat tentang persetujuan UNHI sebagai Perguruan Tinggi Negeri.
  2. Program  PHDI Jatim  yang mendapat bantuan dana dari Pembimas untuk periode 2013 sbb:
  • Pasraman Kilat                  : Lokasi di Surabaya
  • Festival Seni Keagamaan   : Lokasi di JSA – Sidoarjo
  • UDG  Jatim                       : Lokasi Banyuwangi
  • Dharma Shanti                   : Lokasi Jatim Expo – Surabaya
Demikian hasil liputan dari Malang, semoga bermanfaat. Terima kasih (Mr. Pink)

Wednesday 9 January 2013

JADWAL DHARMA WACANA 2013


TAHUN BARU SUASANA BARU

OM Swastyastu,
Pengempon Pura Penataran Agung Margo Wening mengawali Tahun baru 2013 mengadakan Paruman untuk mempersiapkan kegiatan suci dan managemen Pura. Yang dilaksanakan pada Hari Minggu, 06 Januari 2013.
Sebelum paruman dimulai, baik Bapak maupun Ibu Pengempon Pura dengan semangat Tahun Baru ikut mengadakan kerja bhakti/ngayah menanam rumput di uttama mandala, mengganti rumput yang lama dengan rumput jenis gajah mini yang lebih baik dan asri. Tidak kalah ketinggalan Bapak Ketua PHDI Sidoarjo (Ir. Nyoman Anom Mediana) juga ikut mengayunkan cangkul membersikan rumput yang akan diganti.
Adapun Hasil Paruman/rapat yang dihadiri Pengurus RT.Pura MW, Yayasan MW, Kepala Pasraman EB, Serati Banten, pengurus Gong DG, Ibu Ketua WHDI dan Bpk Ketua PHDI Sda sbb :
  1. Letak bangunan Gedung Penyimpanan di Madya Mandala, utra Bale Gong.
  2. Gong Pura Margo Wening boleh digunakan untuk acara/upacara : Dewa yadnya, Butha yadnya, Rsi yadnya dan Manusa yadnya.
  3. Pengurus Gong Dharma Gita dengan Ketua Bapak Komang Ari
  4. Dana Punia Nitya Karma Pura Margo Wening tahun 2013 sudah diisi oleh pengempon Pura.
  5. Pengempon sepakat secara bertahap untuk mengurangi salah satu banten yang mempunyai makna dan manfaat yang sama antara banten bali dengan banten jawa.
  6. Bapak Ketua PHDI menitipkan kepada Ketua WHDI mengenai Seminar Makna Banten yang pelaksanaannya dilaksanakan pada tahun 2013.
  7. Ketua Panitia Hari raya nyepi dan Piodalan Pura Margo Wening : Bpk Ketut Kader, Wakil Ketua Bpk Gd Diun, Sekretaris Ibu Gd Diun, dan Bendahara Bpk Made Ascaya.
Demikian hasil-hasil Paruman yang telah disepakati bersama, semoga Hyang Widhi senantiasa memberikan wara nugraha kepada kita semua, dalam menjalankan Dharma Agama dan Dharma Negara.
OM Santih, Santih, Santih, OM.

Sidoarjo, 10 Januari 2013.
Pengurus RT. Pura Margo Wening