PHDI SIDOARJO

Friday 12 July 2013

PERJALANAN NUWUR GURU NABE DARI JRO MANGKU RUSDIANTO

Hari Minggu, 07 -07-2013 tepat pada Tilem sasih Kasa Jro Mangku Rusdianto (lanang istri) bersama-sama dengan Ketua PHDI Sidoarjo, Bapak Ir. Nyoman Anom Mediana, Ketua Panitia Sosialisasi Diksa Dwijati Bapak ir. I Gusti Ngurah Satria, Bapak Dewa Made Pastika, juga turut mengantarkan dari RT. Pura Margo Wening jro Mangku Ketut Pugri, Bapak Nyoman Gitra dan Ibu, Bapak I Gusti Putu Wibawa bersama Ibu, Nyoman Simpen bersama Ibu .
Tepat jam 11.30 wita kami tiba di Griya Gede Jumpung Banjar Lebah Desa Timpag, Kecamatan Kerambitan Tabanan Bali. Begitu kami menaiki tangga Griya dengan ucapan OM Swastyastu, langsung disambut Ida Pedanda Gede Kenithen.
Setelah kami buka acara pertemuan tersebut, kami mulai dengan angayubagia dan memperkenalkan semua peserta rombongan yang ikut tangkil. Jro Mangku Rusdianto kami berikan kesempatan pertama untuk mengajukan permohonan kepada Ida Pedanda agar berkenan sebagai Guru Nabe dalam menjalankan aguron-guron dalam rangka mempersiapkan Diksa Dwijati pada saat ini juga Jro mangku Rus menyampaikan secara resmi surat permohonan yang telah disetujui RT. Pura margo Wening, Ketua Panitia dan Ketua PHDI Kabupaten Sidoarjo. Berikutnya Bapak Ketua PHDI Sidoarjo menjelaskan keinginan umat Hindu di Sidoarjo agar segera punya Sulinggih, juga beberapa pertanyaan yang berkaitan dengan tahapan aguron-guron, persyaratan dll. Bapak Gusti Ngurah Satria dan Pak Dewa Md Pastika menjelaskan tentang administrasi yang sudah dilaksanakan Jro Mangku Rus memulai awal sampai persiapan keberangkatan tangkil hari ini.
Diskusi dengan Ida Pedanda dapat berjalan dengan lancar, baik dan sangat gayeng.
Juga telah dijelaskan, bahwa Panitia Sosialisasi bersama PHDI Sidoarjo telah tangkil ke Dharma Upapati PHDI Propinsi Jawa Timur, Ida Pedanda Gede Anom Jala Karana Manuaba. Griya Bilawali Surabaya.
Dari diskusi dan menjawab surat yang diajukan Jro mangku Rus, kepada Ida Pedanda Kenithen dapat disimpulkan sbb :
  1. Mulai hari Minggu, 07 – 07-2013 jam 13.00 tepat pada Tileming Kasa, Ida Pedanda Gede Kenithen telah menerima secara resmi Jro Mangku Rusdianto (Lanang Istri) sebagai Nanak Beliau. Hal ini juga telah ditandai dengan melakukan upacara atur piuning di Merajan alit dan Gede Ida Pedanda. Kegiatan aguron-guron sudah dimulai saat ini juga, dan sore itu langsung Jro Mangku Rus dapat memperhatikan Guru Nabe muput bhakti Narpana. Sedangkan hari Senin, 08 Juli 2013, langsung bisa melihat Guru Nabe muput bhakti Pengabenan dan Ngerorasin.
  1. Upacara Diksa Dwijati akan dilaksanakan di Sidoarjo Pura Penataran Agung Margo Wening, pada Purnama Kelima bulan Nopember 2014. Hal ini bertujuan agar seluruh Umat Hindu di Sidoarjo, Surabaya dan Jawa Timur dapat menyaksikan jalannya upacara Diksa Dwijati tsb.
  1. Minimal tiga bulan sebelum upacara Diksa Dwijati, PHDI Kabupaten Sidoarjo akan melaksanakan Diksa Pariksa kepada calon Diksita.
  1. Guru Nabe dan Guru Waktra langsung Ida Pedanda Gede Kenithen, Griya jumping Timapg Kerambitan Tabanan.
  1. Sebagai Guru Saksi, dimohon Ida Pedanda Gede Anom Jala Karana Manuaba, griya Bilawali Surabaya.
  1. Wiku saksi juga diharapkan dari seluruh Ida Pandita di Jawa Timur.
  1. Setelah selesainya upacara Diksa Dwijati, akan ditentukan waktu mulang lingga Romo Pandita baru.

Demikian mengenai petunjuk dan diskusi Ida Pedanda Gede Kenithen dengan Calon Diksita, PHDI Kabupaten Sidoarjo, Panitia Sosialisasi dan RT. Pura Margo Wening. Semoga asung kerta waranugraha Ida Sanghyang widhi Wasa semuanya dapat berjalan dengan baik, tentu juga berkat doa restu seluruh Umat Hindu di Sidoarjo.
OM Santih, Santih, Santih, OM.

1 comment:

  1. Semoga semua yg telah direncanakan dpt berjalan lancar untuk kepentingan umat & kejayaan Hindu kedepan. Khususnya untuk daerah Sidoarjo, Jatim, tur Nusantara. Rahayu.

    ReplyDelete