PHDI SIDOARJO

Wednesday 17 March 2010

Upakara Bali dan Upakara Jawa Tengger berdampingan


Dalam rangkaian kegiatan Hari Raya Nyepi Tahun Baru Caka 1932, telah diadakan Tawur Kesanga untuk Tingkat Propinsi Jatim bertempat di Taman Pahlawan Surabaya pada tanggal 15 Maret 2010. Taman Pahlawan ini adalah tempat yang sangat bersejarah bagi perjuangan Arek Suroboyo. Tempat ini cukup luas dan lapang. Ini dipilih untuk kedua kalinya sebagai tempat Tawur Kesanga, dengan beberapa alasan : pertama, tempatnya sangat lapang dan dapat menampung cukup banyak umat, kedua Taman Pahlawan berada di Pusat Kota Surabaya paling tidak akan menjadi perhatian warga Surabaya kegiatan apa yang dilaksanakan disana, sekaligus memperkenalkan Agama Hindu dan budayanya kepada masyarakat Surabaya. Ketua Panitia Tawur Kesanga AKBP I Dewa Made Pastika, SH, MH dalam sambutannya menyampaikan ada 2 jenis kegiatan umat Hindu di Surabaya dalam Merayakan Hari Raya Nyepi kali ini yaitu : Dharma Agama dan Dharma Negara. Dharma Agama yaitu : Melasti yang dipusatkan di laut Arafuru TNI-AL Surabaya pada tanggal 14 Maret 2010, Tawur Kesanga tannggal 15 Maret 2010, dan puncaknya adalah Catur Brata Nyepi tgl. 16 Maret 2010. Dharma Negara antara lain: Penghijauan dan Kerja Bhakti tgl. 21 Maret 2010, Donor Darah tgl. 26 Maret 2010 dan terakhir Dharma Santhi yang adakan diadakan di Wantilan Pura Mandara Giri Semeru Agung Senduro Lumajang Jatim. Yang agak unik dalam pelaksanaan Tawur Kesanga kali ini dimana Upakara/Sesajen Model Bali dan Sesajen Model Jawa/Tengger sama-sama ditampilkan dan dihaturkan. Nampak dalam gambar Dukun Mujono sedang Matur Piuning dengan sesajen Tengger. (Mr.Pink)

No comments:

Post a Comment